Subscribe to RSS feed

Selasa, 29 Juni 2010

~ Tangisku ~



Ku kemas air mata di pipi
Tak percaya apa yang telah terjadi
Ternyata kau tak mampu melihat dalamnya cinta ku
Andai saja bisa kau pahami arti kasih sejati
Cinta yang sunguh tiada akan pernah mungkin bersyarat

Asmara…., walau hati ku penuh derita
Walau hati ini tercabik dan meronta
Ku jaga kejujuran dalam setia
Ku persembahkan hati ku hanya untuknya
Ku relakan kecewa ku atas sikapnya
Namun telah banyak alasannya tuk tinggalkan aku

Ternyata aku tak mampu terejam hati
Haruskah aku terus mengemis cintanya ?

~ RINDU dg kenangan ku~

Aku telah menyambut mu dengan hati tersenyum
Dirimu telah ku dudukan dalam singgasana jiwa ku
Ku payungi engkau dengan cinta ku
Ku kipasi engkau dengan bulu-bulu rindu
Ku hibur engkau dengan nyanyian asmara pancaran hati

Aku mencintai mu tatkala cahaya mentari mengintip dari ufuk timur
Aku mencintai mu tatkala matahari terbenam dan kegelapan menjadi penggantinya
Aku mencinta mu sebagaimana padang rumput mencintai musim semi
Aku mendengarkan jiwa mu seperti pantai mendengarkan kisah-kisah gelombang

Duhai lelaki yang memanggil ku kekasihnya
Aku tunduk kepada mu, pada cinta mu
Agar engkau bisa memasukan aku ke dalam detak jantung mu
Aku ingin engkau mendekap ku sedekat aliran darah mu

Duhai tambatan hati ku
Engkau bagai cahaya yang membias ke penjuru jiwa ku
Engkau bagai hati dalam dada ku
Engkau bagai ruh dalam hidup ku
Di dalam hati ku hanya ada nama mu

Yang ku sebut engkau kekasih
Dengarlah bisikan kerinduan ku

Telah lama jiwa ku menahan kerinduan kepada mu
Suara hati ku bagai dawai yang mengalunkan nada cinta
Suara hati ku bagai suara alam yang menggambarkan cinta membara
Cinta telah menyiksa ku
Cinta telah membuat aku menderita

Duhai bintang malam, katakan padanya
Jika satu bintang jatuh dari langit, setiap aku merindukan nya
Maka saat ini langit pasti tiada berbintang
Karena aku merindukannya setiap saat

Kekasih hati ku…
Coba engkau tengok relung hati mu,
adakah detak jantung mu adalah kerinduan pula ?

Kekasih ku yang selalu aku muliakan karena kebaikannya
Kekasih ku yang selalu aku sebut namanya di dalam setiap doa ku
Aku masih menanti mu disini
Berharap suatu saat nanti aku dapat merajut hari-hari,
merangkai malam, dan menenung pagi bersama dengan mu

Oh cahaya hati ku, belahan jiwa ku
Akan selalu ku ingat masa dimana hati kita saling berjanji